Selama mengikuti micro teaching di UMSU ada satu pengalaman yang sangat membuat tegang karena saya menjadi seorang guru didepan kelas. Saat itu saya harus berpura-pura menjadi seorang guru dan tteman-teman saya sebagai muridnya. Saya mengajarkan materi tentang "Command and Prohibition". Saya sangat gugup karena itu merupakan pertama kalinya saya mengajar meskipun hanya pura-pura. Apalagi saya memang tidak mempersiapkan apa-apa selain judul materi yang akan saya ajarkan. Untuk menghilangkan kegugupan saya tersebut, saya mengeraskan suara saya.
Semua berjalan lancar kecuali saat saya menanyakan hal yang belum saya terangkan. Sayangnya teman-teman saya menjadi murid yang sangat pintar, sehingga meskipun belum saya jelaskan mereka bisa menjawabnya. disebabkan hal tersebut saya ditegur oleh dosen saya karena murid saya terlalu pintar sedangkan yang saya ajar seolah-olah adalah siswa kelas VII.
Semua berjalan lancar kecuali saat saya menanyakan hal yang belum saya terangkan. Sayangnya teman-teman saya menjadi murid yang sangat pintar, sehingga meskipun belum saya jelaskan mereka bisa menjawabnya. disebabkan hal tersebut saya ditegur oleh dosen saya karena murid saya terlalu pintar sedangkan yang saya ajar seolah-olah adalah siswa kelas VII.